Salah satu tema
pada kelas 4 yaitu Berbagai Pekerjaan. Dalam tema ini peserta didik akan
belajar tentang macam-macam pekerjaan dan mengapa seseorang harus bekerja.
Pemahaman berbagai hal tentang pekerjaan seperti barang dan jasa yang
dihasilkan, nilai–nilai yang harus dimiliki, serta hubungan pekerjaan dan
pemanfaatan sumber daya alam secara tepat. Hal ini akan membantu peserta didik
mengerti akan pentingnya pekerjaan yang dilakukan orang tua dan mengajarkan
kami untuk selalu menghargai setiap pekerjaan, selalu berusaha, bekerja keras,
dan peduli lingkungan.Tema ini
terbagi dalam tiga subtema, yaitu jenis-jenis pekerjaan, Barang dan Jasa, dan
Pekerjaan Orang Tuaku. Kita akan
Pemetaan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar pada subtema 1 jenis-jenis pekerjaan
Kompetensi
Inti
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya .
2. Memiliki perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.
3. Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
IPA
1.1 Bertambah keimanannya
dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya
terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku
ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hatihati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan
berdiskusi
3.7 Mendeskrisikan hubungan
antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat
4.7 Menyajikan laporan hasil
pengamatan tentang teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari serta
kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut
PPKn
1.2 Menghargai kebersamaan
dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah,
sekolah, dan masyarakat sekitar
2.3 Menunjukkan perilaku
sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di
rumah sek
3.2 Memahami hak dan
kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan
masyarakat.
4.2 Melaksanakan kewajiban
sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat
SBdP
1.1 Mengagumi ciri khas
keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah sebagai anugerah
Tuhan
2.2 Menunjukkan rasa ingin
tahu dalam mengamati alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide dalam
berkarya seni
3.2 Mengenal gambar alam
benda dan kolase
4.1 Menggambar alam
berdasarkan pengamatan keindahan alam
Bahasa Indonesia
1.2 Mengakui dan mensyukuri
anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam,
alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, sosial, serta
permasalahan sosial
2.4 Memiliki kepedulian
terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
3.3 Menggali informasi dari
teks wawancara tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi
dan koperasi dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
3.4 Menggali informasi dari
teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
4.3 Mengolah dan menyajikan
teks wawancara tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi
dan koperasi secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
4.4 Menyajikan teks cerita
petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
PJOK
1.1 Menghargai tubuh dengan
seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan yang tidak
ternilai
1.2 Tumbuhnya kesadaran
bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada Sang
Pencipta
2.1 Menunjukkan disiplin,
kerja sama, toleransi, belajar menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan
tanggung jawab, serta menghargai perbedaan
2.2 Menunjukkan perilaku
santun kepada teman, guru dan lingkungan sekolah selama pembelajaran penjas
3.2 Memahami pengaruh aktivitas
fisik dan istirahat terhadap pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
4.2 Mempraktikkan variasi
dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif dalam
permainan bola kecil yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai permainan dan atau
olahraga tradisional bola kecil
IPS
1.2 Menjalankan ajaran agama
dalam berpikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan
mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam
masyarakat
1.3 Menerima karunia Tuhan
YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya
2.3 Menunjukkan perilaku
santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan
dan teman sebaya
3.1 Mengenal manusia, aspek
keruangan, konektivitas antar ruang, perubahan dan keberlanjutan dalam waktu,
sosial, ekonomi, dan pendidikan
3.3 Memahami manusia dalam
hubungannya dengan kondisi geografis di sekitarnya.
3.5 Memahami manusia dalam
dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
4.1 Menceriterakan tentang
hasil bacaan mengenai pengertian ruang, konektivitas antarruang, perubahan, dan
keberlanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi, dan pendidikan dalam lingkup
masyarakat di sekitarnya
4.3 Menceritakan manusia
dalam hubungannya dengan lingkungan geografis tempat tinggalnya
4.5 Menceritakan manusia
dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
Matematika
2.6 Menunjukkan perilaku
peduli dengan cara memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah
sekolah atau tempat bermain untuk membuat benda-benda berbentuk kubus dan balok
bangun berdasarkan jaring-jaring bangun ruang yang ditemukan
3.9 Memahami luas segitiga,
persegi panjang, dan persegi
3.10 Menentukan hubungan
antara satuan dan atribut pengukuran termasuk luas dan keliling persegi panjang
4.10 Mengembangkan, dan
membuat berbagai pola numerik dan geometris
Ada
beberapa pekerjaan yang sangat berhubungan dengan tempat mereka berada, seperti
pemetik teh yang tinggal di pegunungan yang disebut sebagai dataran tinggi dan
nelayan di pantai yang tinggal di dataran rendah. kenampakan
wilayah permukaan bumi itu terdiri atas
dataran rendah, dataran tinggi, dan perairan, yang
kemudian memengaruhi jenis-jenis pekerjaan yang ada
di masyarakat tersebut.
Setiap orang bekerja untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Jenis-jenis pekerjaan dapat dibedakan berdasarkan hasil
dari pekerjaannya, yaitu barang
dan jasa. Pekerjaan yang menghasilkan
barang, dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti makanan minuman dan perabot
rumah tangga, dan lain-lain.
Perhatikan contoh dan jenis-jenis pekerjaan serta hasilnya dibawah ini!
Perhatikan contoh dan jenis-jenis pekerjaan serta hasilnya dibawah ini!
·
Pengrajin
menghasilkan meja, kursi dan kerajinan lain-lain.
·
Peternak
menghasilkan telur,daging,dan susu.
Pekerjaan yang menghasilkan jasa, jasa
yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kita membutuhkan
pendidikan,layanan kesehatan, layanan transportasi, dan lain-lain. Dokter
merupakan pekerjaan yang menghasilkan jasa dalam bidang kesehatan.
Perhatikan contoh jenis pekerjaan serta jasanya berikut ini :
Perhatikan contoh jenis pekerjaan serta jasanya berikut ini :
1. Dokter
berjasa dalam kesehatan.
2. Guru
berjasa dalam pendidikan.
Orang Sakit dan
Petugas Pemadam Kebakaran
Pernah ada sebuah rumah yang mulai terbakar,
di mana salah seorang penghuni rumah tersebut adalah orang yang terbaring
sakit dan tak bisa bergerak.
Saat itu, masuklah seorang petugas pemadam
kebakaran untuk menyelamatkannya, tetapi si Orang Sakit berkata:
"Bisakah engkau
memberi tahu saya alasan anda berkata begitu?" tanya si Pemadam Kebakaran.
"Saya merasa ini
adalah
pilihan yang paling baik dan adil," kata si Orang Sakit. "Yang kuat
harus didahulukan karena mereka bisa menyumbangkan tenaganya dan memberikan
jasanya lebih banyak dibandingkan orang yang lemah dan sakit-sakitan."
Si Pemadam Kebakaran
merenung beberapa saat, lalu berkata "Saya bisa saja mengabulkan
permintaan kamu tadi, tapi coba anda jelaskan, tugas dan jasa-jasa apa saja
yang bisa diberikan oleh orang yang sehat dan kuat?"
"Tugas orang
yang lebih kuat adalah membantu orang yang lemah."
Si Pemadam
Kebakaran kembali merenung sebentar, lalu berkata kembali, "Saya mengerti
bahwa kamu berada dalam kondisi kurang sehat, tapi saya tidak mengerti mengapa
engkau begitu bodoh." Lalu si Pemadam Kebakaran pun mengangkat si Orang Sakit dari
tempat tidurnya dan menyelamatkannya keluar dari rumah yang terbakar.
Berbagai jenis pekerjaan saling membutuhkan
satu sama lain. Perhatikan gambar proses bagaimana daun teh diproduksi dan bisa
sampai ke desa dan kota
Tanaman
teh merupakan tumbuhan berdaun hijau yang termasuk dalam keluarga Tumbuhan
Camellia yang berasal dari Cina, Tibet dan India bagian Utara. Tanaman teh
terutama tumbuh di daerah tropis dan memerlukan curah hujan hingga 1000-1250 mm
per tahun, dengan temperatur ideal antara 10 hingga 20 °C. Pohon teh mampu
menghasilkan teh yang bagus selama 50 – 70 tahun. Pemetikan
dilakukan tergantung pada cuaca; tumbuhan baru dapat dipetik dengan interval 7
– 12 hari selama musim pertumbuhan. Pemanenan teh membutuhkan banyak tenaga dan
tenaga kerja intesif . Teh yang benar-benar baik umumnya berasal dari pucuk
daun atau daun teh muda yang belum mekar. Untuk menghasilkan 1 pound (0,45 kg)
teh berkualitas paling baik, diperlukan lebih dari 80.000 petikan.
Pemetik teh, belajar mengenali
dengan tepat pucuk daun mana yang harus dipetik. Hal ini penting, untuk
memastikan kelunakan daun yang dipetik menghasilkan teh yang terbaik. Setelah
pemetikan, daun teh dibawa ke pabrik untuk diproses lebih lanjut. Lokasi
perkebunan teh pada umumnya berdekatan dengan pabriknya. Daun
teh segar yang telah dipetik harus melalui tahap pelayuan. Pada tahap ini, daun
teh dilayukan dengan melakukan pemanasan agar kadar air yang terkandung
berkurang 65-70 persen. Pemanasan dilakukan dengan mengalirkan udara panas
(bisa juga dijemur). Hal ini dilakukan agar daun teh dapat digiling dengan
baik. Selanjutnya, daun teh yang telah dilayukan masuk pada tahap penggilingan.
Pada tahap ini, daun teh digiling untuk memecah sel-sel daun. Pemecahan daun
teh disesuaikan dengan kebutuhan atau permintaan pasar. Daun teh ada yang
digiling kasar dan ada yang digiling sampai menjadi serbuk. Selanjutnya, daun
teh yang telah dilayukan masuk pada tahap penggilingan. Pada tahap ini, daun
teh digiling untuk memecah sel-sel daun. Pemecahan daun teh disesuaikan dengan
kebutuhan atau permintaan pasar. Daun teh ada yang digiling kasar dan ada yang
digiling sampai menjadi serbuk. Daun teh selanjutnya dikeringkan. Pengeringan
daun teh menggunakan mesin agar suhu yang dihasilkan stabil dan menghasilkan
kualitas teh yang baik. Daun teh dikeringkan oleh mesin pengering dengan suhu
sekitar 49°C kurang lebih selama 20 menit sampai kadar air dalam daun teh
mencapai 2-3 persen. Selanjutnya, teh yang telah dikeringkan dikemas. Sebelum dikemas,
dilakukan penyortiran teh, agar dapat dikemas sesuai permintaan pasar. Lalu teh
diproduksi ke berbagai daerah menggunakan transportasi yang beragam pula.
Contoh Soal
1.
Amati gambar berikut ini!
Isilah keterangan tentang masing-masing pekerjaan tersebut!
Menurut
kamu, apakah ada hubungan antara pekerjaan dan tempat bekerja? Jelaskan!
2. Perhatikan gambar para pekerja berikut! Berilah keterangan yang
menghubungkan para pekerja dengan jenis makanan yang dihasilkan!
3. Perhatikan berbagai jenis pekerjaan di bawah ini!
Apa tugas para pekerja tersebut dan apa yang mereka hasilkan?
Bacalah teks
dibawah ini!
Semut
dan Belalang
Di tengah hutan, hiduplah seekor semut
yang sangat rajin. Setiap hari semut kecil ini selalu bekerja mengumpulkan
makanan dan menyimpannya di dalam lumbung. Teriknya matahari dan derasnya air
hujan, tidak menyurutkan semangat Sang Semut untuk mengumpulkan makanan. Dengan
bersusah payah, Sang Semut bekerja keras untuk membawa makanan yang dikumpulkan
dan disimpan di dalam lumbung rumahnya. Pada suatu hari ketika Sang Semut
sedang bekerja, ia bertemu dengan seekor belalang yang sedang asyik berjemur
sambil bermalas-malasan.
“Aku
sedang mengumpulkan makanan untuk persiapan musim dingin,” jawab Semut.
“Ah,
buat apa kamu melakukannya sekarang. Musim dingin masih lama, lebih baik kita
bermalasmalasan dahulu,” kata belalang lagi. Sang Semut tidak memedulikan
belalang itu, dia tetap saja bekerja mengumpulkan makanan yang dijumpainya.
Demikianlah sepanjang hari Sang Semut sibuk bekerja sementara Sang Belalang
bermalas-malasan. Akhirnya musim dingin pun tiba. Sang Semut yang rajin itu
duduk dengan nyaman di dalam rumahnya yang hangat sambil menikmati makanannya
yang berlimpah. Belalang termenung sedih di rumahnya, karena ia tidak memiliki
makanan sedikit pun. Saat Belalang itu hampir mati kelaparan, Sang Semut datang
dan memberinya makanan. Sejak saat itu Sang Belalang akhirnya menjadi rajin
bekerja mengumpulkan makanan, seperti SangSemut.
Jawablah
pertanyaan berikut berdasarkan bacaan di atas!
1.
Di manakah tempat tinggal Sang Semut dan Sang Belalang?
2.
Apa yang didapatkan semut setelah bekerja?
3.
Untuk apa Sang Semut bekerja?
4.
Mengapa Sang Belalang hampir mati kelaparan?
5.
Apa yang bisa kamu simpulkan dari cerita di atas?
6.
Apakah yang dimaksud dengan pekerjaan? Jelaskan dengan singkat!
7.
Mengapa orang harus bekerja? Berikan alasannya!
8.
Apakah yang dilakukan oleh semut bisa ditiru? Jelaskan!
9.
Apakah yang dilakukan oleh belalang bisa ditiru? Jelaskan!
10.
Dari cerita di atas, tokoh yang pantas ditiru adalah ....
11.
Bagaimana sikap yang harus dimiliki oleh seorang pekerja untuk menjalankan
kewajibannya
dalam pekerjaan?
0 komentar:
Posting Komentar